Sel. Mei 13th, 2025
Data Analisis
Langkah-Langkah Dasar dalam Data Analisis

Dunia Trend PekerjaDi dunia yang semakin mengandalkan data, analisis data menjadi salah satu keterampilan yang paling dicari. Hampir setiap perusahaan atau organisasi membutuhkan seorang data analyst untuk membantu mereka mengambil keputusan yang lebih cerdas dan berbasis bukti. Namun, meskipun istilah ini sering kita dengar, banyak orang yang belum sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dengan analisis data atau bagaimana cara melakukan analisis data dengan benar.

Bagi kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang analisis data, artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah dasar yang perlu dilakukan dalam proses analisis data, sehingga kamu bisa memahaminya dengan mudah dan mulai mempraktikkannya.

Baca Juga: Lagu Hits Terbaik BLACKPINK

Apa yang Dimaksud dengan Analisis Data?

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah praktis dalam analisis data, mari kita bahas dulu apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan analisis data? Pada dasarnya, analisis data adalah proses mengumpulkan, memeriksa, dan mengolah data untuk mendapatkan informasi yang berguna dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan. Dalam analisis data, kita mencoba untuk mengidentifikasi pola-pola atau tren tertentu yang tersembunyi dalam data yang ada.

Data analyst kerjanya apa? Nah, seorang data analyst adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data, membersihkannya, dan menganalisisnya untuk memberikan wawasan yang berguna bagi perusahaan atau organisasi. Data analyst seringkali menggunakan berbagai alat dan teknik analisis untuk memahami data dan menyajikan hasilnya dalam bentuk yang mudah dipahami oleh orang lain.

Jadi, jika kamu bertanya, “Apa yang dimaksud dengan analisis data?”, jawabannya adalah sebuah proses yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang bernilai dari data yang ada.

Baca Juga: Top 10 Lagu BLACKPINK Paling Populer

4 Langkah Analisis Data

Setiap analisis data memiliki beberapa tahapan yang harus dilakukan agar hasilnya maksimal. Secara umum, ada 4 langkah analisis data yang perlu diikuti dalam proses ini. Mari kita lihat lebih dalam.

1. Pengumpulan Data

Langkah pertama dalam analisis data adalah mengumpulkan data yang akan dianalisis. Data ini bisa datang dari berbagai sumber, seperti survei, wawancara, data transaksi, atau bahkan data sosial media.

Jika kamu seorang data analyst, ini adalah tahap pertama yang akan kamu lakukan. Pengumpulan data bisa dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari pengumpulan data manual hingga penggunaan alat otomatis. Penting untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan relevan dengan tujuan analisis yang akan dilakukan.

Selain itu, jenis-jenis analisis data apa saja yang akan dilakukan juga menentukan jenis data yang perlu dikumpulkan. Misalnya, jika kamu ingin melakukan analisis tren pasar, kamu mungkin perlu mengumpulkan data penjualan dari beberapa bulan terakhir.

2. Pembersihan dan Persiapan Data

Setelah data dikumpulkan, langkah berikutnya adalah membersihkan data. Pembersihan data sangat penting karena data yang dikumpulkan seringkali tidak sempurna. Misalnya, ada nilai yang hilang, kesalahan penulisan, atau data yang tidak relevan. Semua masalah ini harus diperbaiki agar analisis yang dilakukan menghasilkan hasil yang akurat.

Di tahap ini, data analyst akan memeriksa dan memperbaiki berbagai masalah dalam data. Ini bisa termasuk menghapus duplikat, menangani nilai yang hilang, atau mengoreksi kesalahan ketik. Hanya setelah data dibersihkan, maka data tersebut siap untuk dianalisis lebih lanjut.

Pembersihan data adalah salah satu bagian yang cukup memakan waktu dalam proses analisis, namun sangat penting untuk mendapatkan hasil yang valid.

3. Analisis Data

Ini adalah langkah inti dari analisis data. Pada tahap ini, data yang sudah dikumpulkan dan dibersihkan akan dianalisis menggunakan berbagai teknik statistik dan pemrograman. Tujuan utamanya adalah untuk menemukan pola, hubungan, atau tren yang ada dalam data.

Ada beberapa teknik yang digunakan dalam analisis data, mulai dari analisis deskriptif, regresi, hingga pemodelan prediktif. Setiap teknik tersebut akan memberikan wawasan yang berbeda, tergantung pada tujuan analisis yang ingin dicapai.

Selain itu, dalam langkah ini, jenis-jenis analisis data apa saja yang digunakan akan sangat bergantung pada jenis data yang kamu miliki. Misalnya, jika kamu bekerja dengan data waktu, analisis tren mungkin menjadi salah satu teknik yang paling berguna.

4. Penyajian dan Interpretasi Hasil

Langkah terakhir dalam analisis data adalah menyajikan hasil analisis dalam bentuk yang mudah dipahami oleh pihak yang membutuhkan informasi tersebut. Hasil analisis tidak akan berarti apa-apa jika tidak dapat dipahami oleh orang yang membuat keputusan.

Penyajian hasil ini bisa dilakukan melalui visualisasi data seperti grafik atau dashboard interaktif. Alat seperti Microsoft Excel, Tableau, dan Power BI sangat populer untuk keperluan ini.

Selain itu, seorang data analyst harus dapat menginterpretasikan hasil analisis dan memberikan rekomendasi yang jelas kepada para pemangku keputusan di perusahaan. Tujuannya adalah untuk membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan wawasan yang diperoleh dari data.

Baca Juga: Daftar Lengkap Lagu BLACKPINK

Jenis-Jenis Analisis Data Apa Saja?

Sebagai data analyst, kamu harus tahu bahwa ada berbagai jenis analisis data yang bisa dilakukan, tergantung pada tujuan dan jenis data yang ada. Mari kita lihat beberapa jenis analisis data yang umum dilakukan.

Analisis Deskriptif

Ini adalah jenis analisis data yang paling dasar. Analisis deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang data yang ada. Biasanya, analisis ini melibatkan perhitungan statistik dasar, seperti rata-rata, median, modus, dan standar deviasi.

Analisis ini berguna untuk memahami distribusi data dan memberikan gambaran tentang bagaimana data tersebar.

Analisis Prediktif

Jika kamu ingin tahu apa yang akan terjadi di masa depan, maka analisis prediktif adalah teknik yang tepat. Jenis analisis data ini menggunakan data historis untuk memprediksi tren atau hasil di masa depan. Teknik ini sangat berguna di banyak bidang, mulai dari bisnis hingga kesehatan.

Untuk melakukan analisis prediktif, seorang data analyst biasanya menggunakan teknik machine learning dan algoritma statistik.

Analisis Diagnostik

Analisis diagnostik digunakan untuk memahami sebab-akibat. Jenis analisis ini berfokus pada menjawab pertanyaan seperti “Mengapa hal ini terjadi?” Dengan menggunakan teknik ini, seorang data analyst dapat menggali lebih dalam untuk menemukan penyebab masalah atau tren tertentu.

Analisis Preskriptif

Ini adalah jenis analisis data yang bertujuan untuk memberikan rekomendasi tentang apa yang harus dilakukan. Analisis preskriptif menggabungkan berbagai teknik analisis untuk memberikan saran yang dapat membantu pengambilan keputusan.

Jika analisis deskriptif memberitahumu apa yang terjadi dan analisis prediktif memberitahumu apa yang akan terjadi, maka analisis preskriptif memberi tahu apa yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan hasil yang diinginkan.

Baca Juga: Koleksi Lagu BLACKPINK Terbaik

Data Analyst Kerjanya Apa?

Seorang data analyst adalah orang yang berperan sangat penting dalam setiap tahap analisis data. Data analyst bertanggung jawab untuk mengumpulkan data, membersihkannya, menganalisisnya, dan akhirnya menyajikan hasilnya kepada pemangku keputusan.

Tugas seorang data analyst bukan hanya berhenti pada pemrosesan data. Mereka juga harus memiliki kemampuan untuk menyampaikan hasil analisis dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh orang yang bukan ahli di bidang data. Dengan kata lain, selain keterampilan teknis, seorang data analyst juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik

By pbnpro

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *