Sel. Mei 13th, 2025
WFH
Keuntungan dan Tantangan Sistem WFH

Dunia Trend Pekerja – Sistem kerja dari rumah atau yang lebih dikenal dengan istilah WFH (Work From Home) sekarang bukan lagi hal baru. Sejak pandemi, banyak perusahaan mulai menyadari kalau pekerjaan ternyata bisa tetap jalan meski karyawan tidak berada di kantor. Nah, sebelum kita bahas lebih lanjut, yuk pahami dulu Apa yang dimaksud WFH?

WFH adalah metode kerja yang memungkinkan seseorang menyelesaikan tugas-tugas kantor dari rumah. Jadi, kamu tetap kerja seperti biasa, tapi tidak perlu datang ke kantor setiap hari. Banyak yang bilang sistem ini fleksibel, tapi tentu saja ada sisi baik dan tantangannya juga.

Baca Juga: Trend Kerja Freelance: Gaya Hidup Baru Dunia Kerja

Mengenal Sistem WFH Lebih Dekat

Kalau kamu baru pertama kali denger istilah ini, mungkin kamu bertanya-tanya Bagaimana sistem WFH? Sebenarnya tidak serumit yang dibayangkan. Perusahaan biasanya memberikan kebebasan kepada karyawan untuk menyelesaikan pekerjaan dari lokasi manapun, selama target terpenuhi.

Karyawan tetap terhubung melalui internet, pakai berbagai aplikasi seperti Zoom, Google Meet, Slack, dan lain sebagainya. Komunikasi dan laporan dilakukan secara digital. Beberapa perusahaan punya jadwal harian, ada juga yang lebih fleksibel. Intinya, sistem ini sangat mengandalkan teknologi.

Baca Juga: Pekerjaan Freelance Paling Dicari Saat Ini

Apa Saja Kerja WFH?

Pertanyaan menarik yang sering muncul adalah, Apa saja kerja WFH? Jawabannya banyak sekali. Mulai dari pekerjaan kreatif sampai administrasi. Berikut ini beberapa contoh bidang pekerjaan yang umum dilakukan dari rumah:

Penulis dan Editor

Kalau kamu suka menulis, pekerjaan sebagai penulis konten, copywriter, atau editor bisa banget dijalani dari rumah. Tinggal duduk manis di depan laptop dan biarkan ide mengalir. Banyak media dan brand butuh tulisan menarik untuk promosi maupun artikel blog.

Desain Grafis

Desainer grafis termasuk profesi yang sangat cocok buat sistem kerja WFH. Dengan software desain dan perangkat yang memadai, kamu bisa menyelesaikan proyek-proyek visual dari mana saja. Komunikasi dengan klien atau tim desain lainnya bisa lewat email atau aplikasi meeting online.

Programmer dan Web Developer

Pekerjaan di bidang teknologi seperti programmer atau pengembang web juga sangat mendukung sistem WFH. Proyek bisa dibagi lewat platform seperti GitHub, dan diskusi teknis dilakukan melalui Zoom atau Slack.

Customer Support dan Virtual Assistant

Pekerjaan yang berkaitan dengan layanan pelanggan juga sering dijalankan secara remote. Kamu cukup menjawab pertanyaan konsumen lewat chat atau telepon dari rumah. Jadi tidak perlu duduk di meja call center.

Baca Juga: Karina aespa Tampil Memesona di CF Terbaru: Pesona dan Bakat yang Tak Terbantahkan

Keuntungan Sistem WFH

Bicara soal keuntungan, sistem kerja dari rumah ini memang punya banyak sisi positif. Tidak heran kalau makin banyak perusahaan yang mempertimbangkan untuk menerapkannya secara permanen.

Fleksibilitas Waktu

Salah satu keuntungan terbesar dari WFH adalah kamu bisa mengatur waktu sendiri. Tidak harus bangun subuh untuk mengejar transportasi umum. Kamu bisa menyesuaikan jam kerja dengan jam produktifmu sendiri, selama tetap disiplin.

Hemat Biaya dan Waktu

Tidak perlu keluar uang buat ongkos, makan siang di luar, atau biaya parkir. Semua bisa kamu hemat karena kerja dari rumah. Belum lagi waktu tempuh dari rumah ke kantor yang kadang bisa memakan berjam-jam.

Lingkungan Kerja yang Nyaman

Kamu bebas menciptakan ruang kerja yang sesuai dengan selera. Mau duduk di sofa, pakai meja ergonomis, atau kerja sambil ngopi di teras juga bisa. Yang penting kamu merasa nyaman dan tetap fokus.

Lebih Dekat dengan Keluarga

Sistem ini juga membuat kamu bisa lebih banyak waktu bersama keluarga. Terutama buat yang sudah punya anak, kehadiran kamu di rumah bisa membantu dalam hal pengasuhan atau hal-hal kecil yang penting secara emosional.

Baca Juga: Fakta Menarik Karina Aespa yang Belum Banyak Diketahui Fans

Tantangan Sistem WFH

Meski punya banyak kelebihan, sistem ini juga tidak lepas dari tantangan. Nah, di sinilah pentingnya pemahaman yang seimbang tentang Apa perbedaan WFH dan WFO? Supaya kita bisa menyesuaikan ekspektasi dan tetap profesional.

Sulit Fokus karena Gangguan Rumah

Tidak bisa dipungkiri, bekerja dari rumah kadang bikin kita mudah terdistraksi. Ada suara TV, anak-anak bermain, atau tugas rumah yang menanti. Ini bisa menurunkan konsentrasi dan bikin kerjaan jadi lebih lama selesai.

Komunikasi Tidak Selancar di Kantor

Meski ada teknologi, komunikasi secara virtual kadang tidak seefektif tatap muka. Bisa jadi ada pesan yang tidak tersampaikan dengan jelas, atau keterlambatan dalam merespon karena perbedaan jam kerja.

Kurangnya Interaksi Sosial

Kerja dari rumah bikin kita jarang ketemu langsung dengan teman kerja. Buat sebagian orang, ini bisa memicu rasa kesepian atau kehilangan semangat. Suasana kerja yang biasanya ramai jadi terasa sepi.

Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi

Karena tidak ada batas fisik antara kantor dan rumah, kadang jadi sulit memisahkan waktu kerja dan waktu pribadi. Banyak yang akhirnya kerja lebih lama dari jam normal karena merasa harus selalu tersedia.

Kelelahan Digital

Setiap hari harus duduk di depan laptop, bolak-balik meeting online, dan terus terhubung lewat pesan digital bisa bikin lelah secara mental. Inilah yang disebut dengan “Zoom fatigue” atau kelelahan karena interaksi virtual.

Apa Perbedaan WFH dan WFO?

Supaya lebih paham konteksnya, kita perlu tahu Apa perbedaan WFH dan WFO? Ini penting karena dua sistem kerja ini membawa cara kerja yang sangat berbeda.

WFH Lebih Fleksibel

Kerja dari rumah memberi keleluasaan dalam mengatur waktu, tempat, dan cara menyelesaikan pekerjaan. Kamu tidak harus mengenakan pakaian formal atau duduk di ruangan tertentu. Semua bisa disesuaikan asal pekerjaan selesai dengan baik.

WFO Lebih Terstruktur

Sebaliknya, kerja dari kantor punya struktur yang lebih jelas. Kamu datang dan pulang di jam tertentu, punya akses ke peralatan kantor, dan bisa langsung berdiskusi dengan rekan kerja. Bagi sebagian orang, sistem ini lebih cocok karena suasana kerja yang lebih kondusif.

Kedisiplinan dan Pengawasan

Di WFO, pengawasan atasan lebih terasa langsung. Tapi di WFH, kamu dituntut lebih mandiri dan disiplin dalam mengelola waktu dan pekerjaan. Tidak ada yang akan memantau kamu setiap saat, jadi kontrol diri sangat penting.

Akses Teknologi dan Fasilitas

Saat WFO, kamu mungkin lebih mudah mengakses printer, scanner, ruang meeting, atau fasilitas lain yang hanya tersedia di kantor. Tapi saat WFH, semua harus kamu siapkan sendiri, mulai dari internet, laptop, hingga listrik cadangan jika perlu.

Tips Menghadapi Tantangan WFH

Agar sistem WFH bisa berjalan lancar, ada beberapa strategi sederhana yang bisa kamu terapkan:

Buat Jadwal Harian

Atur jam kerja seperti layaknya di kantor. Mulai kerja di waktu yang sama setiap hari, sisihkan waktu istirahat, dan tentukan jam selesai kerja. Ini membantu menciptakan kebiasaan yang produktif.

Ciptakan Ruang Kerja Khusus

Meski tinggal di rumah, usahakan punya sudut kerja sendiri. Tidak harus besar, yang penting cukup nyaman dan minim gangguan. Ini bisa membantu pikiranmu masuk ke mode kerja.

Komunikasi Aktif dengan Tim

Jangan ragu untuk sering-sering berdiskusi atau memberi kabar ke atasan dan tim. Meski kamu tidak di kantor, pastikan semua pihak tahu progres pekerjaanmu.

Jaga Keseimbangan Hidup

Selalu luangkan waktu untuk keluarga, olahraga ringan, dan istirahat yang cukup. Jangan biarkan pekerjaan mendominasi seluruh waktumu hanya karena kamu berada di rumah.

By pbnpro

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *